Review D-Fragments!
Kazama Kenji, seorang murid SMA yang memiliki sebuah geng cukup
terkenal. Namun ketika memasuki SMA, gennya hanyalah geng-geng rendahan.
Karena ia merasa bosen dengan yang dilakukanna, Kazama mencoba untuk
menjadi murid normal. Sampai suatu saat ia bertemu dengan Shibasaki Roka,
yang tak sengaja bertemu di depan gerbang sekolah ketika Roka
menyebarkan selebaran. Suatu saat tak sengaja Kazama melihat ada asap
muncul dari sebuah ruangan, ia mencoba memadamkan api yang ada diruangan
tersebut. Ternyata api itu berasal dari kembang api yang dinyalakan
anggota Pembuat Game. Mereka adalah Karasuyama Chitose, Mizukami Sakura, Oosawa Minami, dan Shibasaki Roka sebagai ketua clubnya.
Setelah membaca sedikit sinopsis tersebut mungkin kalian akan berfikir
kalau anime ini membosankan atau mungkin kalian nggak bisa memahami
sinopsisnya :v. Bagi orang yang terlalu fokus ke storynya mungkin
bakalan bosen juga, soalnya disini nggak terlalu banyak cerita yang
berharga. But, bagi kalian yang haus akan comedy, mungkin D-Frag cocok
untuk ditonton. Berbeda dengan K-ON dan Lucky Star yang lebih banyak
mengutamakan perbincangannya, D-Frag lebih mengutamakan action yang
dilakukan para tokohnya.
Bisa dibilang comedynya agak nekat, dan nggak masuk akal. Seperti berimajinasi tingkat tinggi :v, kemudian ada juga masokis (orang yang merasa senang ketika disiksa), dan tak lupa juga ada hideyoshi-nya (or TRAP ?!, cowok yang terlihat sangat mirip dengan cewek).
Disetiap episodenya kita akan dihadapkan dengan action dari character
yang benar-benar bisa membuat kita tertawa. Mulai dari kegiatan biasa,
hingga hal-hal aneh yang emang nggak masuk akal. Selain itu ada juga
saat-saat penyapaian pesan dari sang produser (adegan mengharukan gitulah :v).
Untuk sound nggak terlalu menarik perhatian saya, namun song untuk
opening dan endingnya cukup kawai saya rasa :v. Dan di bagian bgm udah
sesuai dengan adegan yang ada.
Langsung ke bagian Character. Ada 6 karakter yang menjadi main dalam D-Frag, dan Kazama Kenji-lah yang menjadi pusatnya.
Kazama Kenji (Konishi, Katsuyuki)
Awalnya mempunyai sebuah geng yang cukup terkenal diluar sekolah, namun
tidak disekolahnya. Karena kurang tenar ia mencoba menjadi murid biasa,
dan akhirnya bergabung dengan club Pembuat Game. Diantara
anggota-anggota yang lainnya, Kazama adalah orang yang paling normal.
Tidak seperti teman-temennya yang bisa dibilang aneh dan mempunyai
imajinasi tinggi.
Shibasaki Roka (Hanazawa, Kana)
Pembuat sekaligus pemimpin dari klub Pembuat Game. Sebelumnya Roka sudah
bergabung dengan Klub Pembuat Game, namun karena pribadi dan tingkahnya
yang unik membuat anggota lain bingung dan merasa tak nyaman, hingga
mereka keluar dari klub satu persatu. Pada suatu saat anggotanya tidak
mencukupi lagi untuk diteruskan, akhirnya dibubarkan. Takao yang
merupakan ketua sebelumnya mencoba mendirikan kembali klub tersebut,
tapi sayangnya Roka dan Chitose juga membuat club pembuat game. Hingga
sampai saat ini ada 2 buah klub pembuat game. And, dalam dunia fantasy
mereka, Roka mengaku memiliki elemen api, namun ketika sedang ada
sesuatu elemennya bisa berubah menjadi kegelapan :v.
Karasuyama Chitose (Saito, Chiwa)
Ia adalah orang yang mengajak Roka untuk mendirikan club tersebut. Ia
tersentuh ketika melihat Roka sedang sendirian di sebuah taman. Chitose
sendiri pertama kali bertemu dengan Roka ketika berumur 4 tahun, saat
bermain di bak pasir (nggak masuk akal, ceritanya dikarang sendiri :v). Dalam fantasy ia memiliki elemen tanah, dalam kenyataannya ia juga menggunakan tanah sebagai senjatanya.
Mizukami Sakura (Takahashi, Mikako)
Anggota dari klub Pembuat Game juga yang memiliki elemen air.
Takao (Itou, Shizuka)
Ia adalah ketua dari Klub Pembuat Game yang asli (klub milik Roka ada embel-embel "sementara").
Takao sebenarnya menginginkan klub pembuat game milik Rona dibubarkan.
Namun seiring waktu berjalan, ia ingin klub tersebut tetap berdiri,
karena itulah yang mempertemukannya dengan Kazama. O iya, Takao
sebenarnya suka dengan Kazama.
Oosawa Minami (Takahashi, Mikako)
Merupakan guru pembimbing klub Penbuat Game milik Roka yang suka
malas-malasan dan tidur di ruang klub. Berbeda dengan guru pada umumnya,
Oosawa adalah guru yang nggak jelas, contohnya saja ketika Chitose
mempunyai ide untuk menyabotase game buatan klubnya Takao, namun ia
malah menyarankan untuk menyeterum komputernya :v. O iya, skill
spesialnya adalah listrik.
Secara overal, bakalan saya kasih rank 7.5/10. Bagian yang paling
menarik adalah comedy yang ditampilkan. Staffnya bener-bener bekerja
untuk bisa membuat para penonton tertawa terbahak-bahak.
sumber : http://tdworkgroup.blogspot.co.id/2014/05/review-d-fragments.html
sumber : http://tdworkgroup.blogspot.co.id/2014/05/review-d-fragments.html
0 komentar:
Posting Komentar