Review Sword Art Online II
Satu tahun setelah insiden SAO yang menyebabkan ribuan orang mati didalam game, Kirigaya Kazuto atau lebih dikenal dengan Kirito
didekati oleh seseorang yang berasal dari Menteri Perhubungan dan
sekaligus sebagai Departemen Komunikasi yang disebut sebagai "VR
Division". Orang tersebut adalah Seijiro Kikuoka, dia merupakan orang
pertama yang menjenguk Kirito setelah berhasil menyelesaikan Aincrad di
sebuah rumah sakit.
Dalam pertemuan mereka berdua, Seijiro menjelaskan sebuah insiden baru
yang terjadi akhir-akhir ini disebuah game yang disebut "Gun Gale
Online". Salah satu game yang penuh dengan pemain pro, dimana kebanyakan
dari mereka menghabiskan waktunya didalam game tersebut, 2 hari online
terus-menerus bukanlah hal yang luar biasa. Karena game GGO ini memiliki
sebuah sistem yang menarik, dimana uang yang mereka dapatkan didalam
game bisa ditukarkan dengan uang asli.
"Pemain yang ditembak menggunakan sebuah pistol didalam game oleh orang
misterius kehilangan nyawanya didunia nyata...". Begitulah yang
dikatakan Kikouka. Kejadian tersebut sudah terjadi 2 kali dengan pelaku
yang saya, dimana setelah menembak orang tersebut mengatakan bahwa
dirinya dan pistol adalah "Death Gun".
Dengan rasa penasaran serta sedikit takut karena insiden yang terjadi
satu tahun yang lalu, Kirito memberanikan diri masuk ke game Gun Gale
Online untuk menyelidiki kasus tersebut. Secara tak sengaja setelah
Kirito login ia bertemu dengan seorang perempuan yang bernama Sinon.
Sinon disebut-sebut sebagai penembak terjitu, dengan senjata miliknya
Hecate II (jenis sniper) yang langka. Dengan bantuan Sinon, mereka berdua menyelidiki kasus tersebut.
Sword Art Online II Information :
Type: TV
Episodes: 24
Status: Finished Airing
Aired: Jul 5, 2014 to Dec 20, 2014
Producers: A-1 Pictures
Genres: Action, Adventure, Fantasy, Game, Romance, Shounen
Anime Series Timeline :
Sword Art Online (Aincrad dan Fairy Dance)
Sword Art Online: Extra Edition
Sword Art Online II (Gun Gale Online, Caliber dan Mother's Rosario)
Anime Series Timeline :
Sword Art Online (Aincrad dan Fairy Dance)
Sword Art Online: Extra Edition
Sword Art Online II (Gun Gale Online, Caliber dan Mother's Rosario)
Story (8/10)
Dalam anime Sword Art Online Season II ini ada 2 arc story yang diambil
dari novelnya, yaitu Phantom Bullet dan Mother's Rosario (ada satu lagi sebenarnya, yaitu Caliber yang ceritannya tidak begitu panjang).
Untuk Phantom Bullet pada animenya bisa ditonton dari episode pertama
hingga episode 14. Jika dibandingkan dengan novelnya yang ada 2 volume (versi baka tsuki sekitar 600 halaman)
memang terasa begitu singkat, tapi dari apa yang saya lihat sudah cukup
bagus, bahkan dibeberapa scene membuat saya tak tahan untuk berkata
"Wooooww....". Kemudian setelah Phantom Bullet ada satu episode lagi
yaitu episode 14.5 yang menayangkan Sumary dari cerita Phantom Bullet
sebelumnya (retell story).
Pada episode 15 sampai 17 ada "Caliber" yang tak kalah menarik untuk ditonton. Meskipun dari pendapat saya tak leibh bagus dari Phantom Bullet. Setelah itu dari episode 18 hingga 24 (terakhir) ada "Mother's Rosario" dimana untuk novelnya bisa kalian baca pada volume 7. Dari apa yang saya tonton mulai Sword Art Online season pertama yaitu Aincrad hingga "Caliber", arc Mother's Rosario-lah yang paling beda. Kenapa ? Karena pada yang satu ini ceritanya lebih dramatis :v, bahkan diakhir episodenya bisa membuat saya tersentuh. [no-more-spoiler].
Secara keseluruhan saya katakan sangat menarik, akan tetapi yang saya kecewakan yaitu mengenai plotnya yang terasa begitu cepat. Kalau saja animenya lebih diperpanjang lagi bakalan asik, mungkin bisa mainstream menggantikan N****o. But, that's their choice kita sebagai konsumen tinggal menikmatinya saja :v.
Pada episode 15 sampai 17 ada "Caliber" yang tak kalah menarik untuk ditonton. Meskipun dari pendapat saya tak leibh bagus dari Phantom Bullet. Setelah itu dari episode 18 hingga 24 (terakhir) ada "Mother's Rosario" dimana untuk novelnya bisa kalian baca pada volume 7. Dari apa yang saya tonton mulai Sword Art Online season pertama yaitu Aincrad hingga "Caliber", arc Mother's Rosario-lah yang paling beda. Kenapa ? Karena pada yang satu ini ceritanya lebih dramatis :v, bahkan diakhir episodenya bisa membuat saya tersentuh. [no-more-spoiler].
Secara keseluruhan saya katakan sangat menarik, akan tetapi yang saya kecewakan yaitu mengenai plotnya yang terasa begitu cepat. Kalau saja animenya lebih diperpanjang lagi bakalan asik, mungkin bisa mainstream menggantikan N****o. But, that's their choice kita sebagai konsumen tinggal menikmatinya saja :v.
Art (8/10)
Kualitas artworknya masih tetap prima, baik background, character, objek, ataupun effect-effectnya. All are fine.
Character (8/10)
Sebenarnya sedikit sedih jika dibandingkan dengan SAO season pertama, di
Season 2 ini harem mode-nya hilang (~_~). Tapi karena ada Sinon
character baru yang muncul di Gun Gale Online membuat saya fresh lagi.
Mulai dari design character serta voicenya saya suka. Selain itu ada
satu lagi character yang juga menjadi main pada Mother's Rosario (kalau bisa jangan lihat dulu nanti ceritanya jadi kurang menarik).
Asada Shino (Phantom Bullet - Caliber) |
Silica (Phantom Bullet - Caliber) |
Death Gun (Phantom Bullet) |
Kirito (Phantom Bullet - Caliber - Mother's Rosario) |
Leafa (Phantom Bullet - Caliber) |
Lizbeth (Caliber) |
Yuuki Asun (Phantom Bullet - Caliber - Mother's Rosario) |
Klein (Caliber) |
Yui (Caliber) |
Zekken (Mother's Rosario) |
Background music yang menjadi sorotan utama bagi saya. Dengan game based yang begitu terasa baik ketika di game Gun Gale Online maupun di ALO yang nuansa fantasinya semakin terasa. Kemudian untuk opening serta endingnya juga nggak kalah bagus baik di arc pertama (Gun Gale Online) dan arc kedua (Caliber dan Mother's Rosario). Opening pertama "Ignite" by Eir Aoi serta endingnya "Startear" by Luna Haruna. Kemudian untuk opening kedua ialah "Courage" by Haruka Tomatsu serta endingnya "No More Time Machine" by LiSA, ada juga ending yang ketiga "Shirushi" (シルシ) by LiSA
sumber : http://tdworkgroup.blogspot.co.id/2015/01/review-sword-art-online-II.html
0 komentar:
Posting Komentar