yoshhh sampainih ke chapter berikutnya, ada yg mau baca gak? /gak/ ciattt dasareeee,-
yodah lanjut yak.. moga seneng^^
"Ta-Tapi bukankah metreka sering membullymu, A-Aku tidak tega Rin-chan?" Kata Hiroki, aku melihat matanya sudah berkaca-kaca ( wahh kalau ditusuk langsung pecahh tuhh :v / AUTHOR DIAMM *tatapan membunuh* / O-Oke :3 )
"Sudahlah Hiroki-San, Ayo kita ke kantin" Kataku lalu menarik Hiroki menuju kantin.
Dahhh ahh :v cape
yodah lanjut yak.. moga seneng^^
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
CHAPTER 4
Tet... Tet... Tet.... (bell istirahat berbunyi)
Aku keluar dari kelasku "nghh.." tiba tiba saja ada yang merangkul bahuku dari belakang.
"Ne.... Rin-Chan, mau pergi kekantin bersama?. kata Yama, orang yang merangkul bahuku tadi.
"M-Maksudnya Yama-Chan?" tanyaku gugup.
"Ne Rin-Chan, Katsuro itu milikku, kau mengerti? jadi kalau kau mengambilnya, aku akan menghukummu. Ahh.. mungkin akan ada hukuman yang istimewa untukmu." katanya berbisik padaku, disertai evil Smile miliknya.
"ummhh, W-Wakatta" jawabku.
"ahhh tidak mau ya, yasudah aku kekantin duluan ya.." kata yama lalu langsung pergi ke kantin bersama temannya. Ya bisa disebut gengnya.
"Rin-chann.. daijoubu desu ka?" kata Hiroki yang menghampiriku dengan tatapan cemas.
"Haii haii... Nandemonaii desu ne, tidak usah cemas Hiroki-channn". jawabku sambil terseyum."Ta-Tapi bukankah metreka sering membullymu, A-Aku tidak tega Rin-chan?" Kata Hiroki, aku melihat matanya sudah berkaca-kaca ( wahh kalau ditusuk langsung pecahh tuhh :v / AUTHOR DIAMM *tatapan membunuh* / O-Oke :3 )
"Sudahlah Hiroki-San, Ayo kita ke kantin" Kataku lalu menarik Hiroki menuju kantin.
Dahhh ahh :v cape
0 komentar:
Posting Komentar