Review AKB0048

Kamis, 25 Februari 2016

Review AKB0048

AKB0048
Awal abad ke-21, perang dunia tak terelakkan, dan membuat bumi menjadi tempat yang tak layak lagi untuk ditinggali, sehingga manusia pindah keplanet lain menggunakan teknologi yang sudah canggih, dan mulai menggunakan kalender bintang 00 sebagai ganti kalender dibumi.
Setelah orang-orang meninggalkan bumi, hiburan pun kini dilarang oleh pemerintah. Dan yang paling menentang adalah sebuah kelompok militer yang disebut dengan DES. Namun, diluar sana masih ada satu hiburan yang masih berjalan, yang dikenal sebagai AKB0048. AKB0048 berisikan remaja-remaja perempuan yang bernyanyi dan menghibur rakyat yang kesepian, atau bisa disebut sebagai idol.
AKB0048 sudah mencapai generasi ke 76, dan saat itu mereka membuka pendaftaran bagi yang ingin bergabung sebagai generasi ke-77, dan tentu saja penyebaran informasinya secara rahasia. Motomiya Nagisa, Sono Chieri, Aida Orine, dan Ichijou Yuuka sangat gembira setelah mendengar kabar tersebut. Mereka berempat sangat ingin bergabung dengan AKB0048 setelah melihat konser yang mereka adakan di kota tempat Nagisa tinggal. Nyanyian yang begitu merdu, lampu kelap-kelip yang menerangi konser, dan juga kira-kira yang bercahaya menemani para idol yang sedang menari-nari sambil terbang menggunakan semacam papan, dan juga kolaborasi serta koreografi yang begitu epik, membuat Nagisa dan teman-temannya kagum.
Back ke cerita. Setelah mereka mendenger berita tersebut, tanpa pikir panjang mereka mulai merekam masing-masing dengan menyanyikan salah satu lagu AKB0048 yang sudah ada sebagai persyaratan untuk bergabung dengan AKB0048. Pada awal-awal tentu saja mereka sangat canggung, dan hasilnya memang tidak begitu bagus, namun pihak AKB0048 menerima mereka berempat. Disamping kabar mengembirakan tersebut, mereka masih mempunyai masalah, yaitu persetujuan keluarga untuk bergabung dengan AKB0048. Orang tua mereka benar-benar melarang untuk bergabung dengan AKB, kecuali Orine yang sudah tidak memiliki keluarga lagi. Namun, hasilnya mereka ber-4 masih bisa datang ke tempat AKB0048 berada.
AKB0048 First Stage
First impresion ketika nonton episode pertama dari AKB0048 First Stage tak terlalu menarik tapi lebih dari sekedar biasa :v. Yang membuat saya sangat ingin melanjutkan adalah animasinya yang begitu halus ketika anggota AKB0048 sedang koser. Selain itu juga cahaya warna-warni yang begitu epic, yang membuat mata terasa nyaman.
Setelah lanjut dan lanjut lagi hingga episode terakhir First Stage, nggak nyangka ternyata bener-bener luar biasa. Apalagi bagian endingnya, gemerlap cahaya, lagu yang penuh semangat dan juga lampu neon (maybe) yang dipegang penonton benar-benar luar biasa. Rasanya sangat disayangkan bila animenya akan selesai.
Gara-gara nonton AKB0048 Fisrt Stage, saya mulai mencari info mengenai AKB48 yang sebenarnya, hingga download music-musicnya :v. Lagu AKB48 benar-benar menghilangkan kesepian saya, selain itu juga nemenin saya ketika sedang belajar ataupun mengerjakan sesuatu.
Eh promosi :v, balik ke anime. Setelah berbulan-bulan, saya coba cari info lagi mengenai AKB0048, dan find, anime AKB0048 Next Stage, yang sebenarnya udah ada ketika saya nonton yang First Stage >.<. But, baguslah akhirnya saya bisa melihat cahaya-cahaya itu lagi.

Pada AKB0048 Next Stage, perjalanan mereka berlanjut. O iya, pada AKB0048 First Stage, Nagisa bertemu dengan beberapa orang yang menjadi anggota di generasi ke-77, dan di generasi tersebut mereka berbagi senang dan sedih antar member. Next Stage, para anggota AKB0048 baik yang junior maupun yang sudah senior dihadapkan dengan pemilihan anggota terbaik. Pemilihan tersebut dilakukan oleh para fans, dan yang memiliki suara terbanyaklah yang menang, dan sekaligus menjadi Super Nova. Pemilihan itu membuat member AKB0048 pusing, dan selalu teringang di pikiran mereka, siapakah yang akan menjadi super nova ?
Pemilihan tersebut tak berjalan lancar sesuai dengan rencana, karena Chieri, Sonata dan Ayako tertangkap oleh pasukan DES, dan mereka dibawa ke pengadilan untuk diberi hukuman yang sesuai dengan tindakannya. But, apa yang terjadi sungguh mengejutkan. Bukannya mereka terkena hukuman dan dibenci fans, namun para fans malah semakin bertambah ketika Chieri berbicara di pengadilan tersebut sambil disiarkan di TV.
Ketika ada member yang sedang ada masalah, member lainnya akan menolongnya, dan itulan yang dilakukan Nagisa dan member-member lain. Para member AKB0048 menyusup ke pengadilan tersebut, meskipun disana terdapat begitu banyak pasukan DES. Dengan pertempuran yang cukup sengit, dan tentu saja dengan nyanyian para member, Chieri, Sonata dan Ayako berhasil kembali ke Akibastar dengan selamat. Kemudian pemilihan pun dilanjutkan, hingga sampai saat-saat penentuan.

AKB0048 Next Stage

First Impresion, ketika nonton episode pertama, langsung "Wow". Kita akan dihadapkan dengan konser member AKB0048 yang benar-benar gemerlap. Lagu baru, koreografi baru, dan seragam baru. Semua disini fresh. But, ada juga beberapa lagu yang dulu dinyanyikan. Setelah pembukaan dengan beberapa lagu dan mengingat-ingat cerita yang terjadi pada First Stage, story di Next Stage-pun dimulai, yaitu dengan pemilihan yang sudah saya jelaskan diatas. Jujur saja, sebenarnya saya mau delay anime ini, but karena terlalu penasaran saya tonton hingga akhir (marathon mode :v). Dan Wow,... wow.. wow....
Bingung mau ngomong apa, Next Stage lebih epic dari First Stage, apalagi endingnya. Nagisa dan Chieri yang begitu menyilaukannya, benar-benar membuat saya terbawa suasana, hingga sampai akhir epside. Yang membuat saya kecewa adalah endingnya yang begitu epic, dan kenapa harus selesai >.<.....



Yos, itu sekilas info mengenai AKB0048. Lanjut ke bagian story. Untuk story mungkin nggak terlalu penting disini, dan juga ceritanya nggak terlalu bagus. Sebuah idol-group yang berperang dengan bermacam-macam senjata, dan sambil bernyanyi, mungkin terdengar aneh, but seperti itulah. Tapi, lumayan juga. Selain itu pesan yang disampaikan juga mudah dipahami oleh penonton. So, not bad for the story.


Selanjutnya untuk bagian yang paling vital ialah sound. Tentu saja anime dengan genre music lebih mengutamakan sound dari aspek yang lain, dan hal tersebut benar-benar dilakukan dengan baik oleh produsernya AKB0048. Berbagai macam lagu yang diambil dari AKB48 dinyanyikan oleh member AKB0048, dan tentunya terlihat begitu epic dengan koreografi dan animasi yang bagus. Pada AKB0048 First Stage, openingnya adalah  "About a Hope" (希望について Kibō ni Tsuite) by No Name (Mayu Watanabe, Sumire Satō, Amina Satō, Sayaka Nakaya, Sawako Hata, Mao Mita, Karen Iwata, Kumi Yagami, & Haruka Ishida), dan di ending ada "Dreams Are Forever Reborn" (夢は何度も生まれ変わる Yume wa Nando mo Umarekawaru) by No Name. Sedangkan di Season kedua, atau Next Stage diisi dengan "The Voice with no master" (主なきその声 Aruji naki sono Koe) by No Name sebagai opening, dan "I Dedicate These Tears to You" (この涙を君に捧ぐ Kono Namida o Kimi ni Sasagu) sebagai endingnya. Sedangkan untuk bgm sudah menyatu dengan setiap scene yang ada, so untuk sound saya pikir sudah sangat bagus.


Selanjutnya untuk animation. Mengapa saya bahas ? Karena animasinya benar-benar halus. Berbeda dari anime-anime lain, AKB0048 menampilkan animasi yang begitu epic dan halus, dan ini hanya terjadi ketika para member sedang melakukan konsernya. Tentu saja hanya disaat-saat tertentu, kalau semuanya dibuat halus, kasian staffnya harus kerja lebih :v.


Langsung kebagian character. Character di AKB0048 bisa dibilang sangat banyak, namun saya akan tampilkan beberapa saja. Dan berikut sebagian character di anime AKB0048.

Motomiya Nagisa
Motomiya Nagisa (Iwata, Karen)
Sono Chieri
Sono Chieri (Watanabe, Mayu)
Aida Orine
Aida Orine (Nakaya, Sayaka)
Ichijou Yuuka
Ichijou Yuuka (Sato, Amina)
Kanzaki Suzako
Kanzaki Suzako (Hata, Sawako)
Shinonome Sonata
Shinonome Sonata (Yagami, Kumi)
Yokomizo Makoto
Yokomizo Makoto (Mita, Mao)
Shinonome Kanata
Shinonome Kanata (Ishida, Haruka)
Kishida Mimori
Kishida Mimori (Satou, Sumire)
Kimishima Hikari -Yuuka-
Kimishima Hikari (Kanda, Akemi)
Arisawa Shiori
Arisawa Shiori (Shiraishi, Ryoko)
sumber : http://tdworkgroup.blogspot.co.id/2014/06/review-anime-AKB0048.html

0 komentar:

Posting Komentar